Akar tidak terlihat, tapi tanpa lelah ia senantiasa menyerap sari makanan yang berguna bagi seluruh bagian tumbuhan
Daun berpanas-panasan, namun tetap bersemangat mengolah makanan (baca :fotosintesis) yang akan disebarkan keseluruh bagian tumbuhan
Batang pohon berdiri dengan tegap, tanpa mengeluh terus menopang dedaunan dan yang lainnya tanpa iri bahwa ia hanya kebagian sedikit dari hasil olahan sang daun.
Ketiganya pun tidak pernah merasa iri ataupun rugi saat bunga atau sari patinya (baca : madu) maupun buahnya diambil dari tumbuhan itu.
Begitupun, setiap manusia di dunia ini memiliki peran masing-masing.
Besar atau kecil peran itu hanya dirinya dan Yang Maha Tahu yang berhak menilainya.
Itulah hakikat ikhlas dalam memberi peran sebagai makhluk-Nya
Jika ikhlas telah lenyap maka orientasi dalam berperan adalah bukan karena-Nya.
Take care…
Smoga kita termasuk orang yang ikhlas. aamiin YRA.
PS : HTK
Hidup ditengah hiruk pikuk hedonisme, bagai buih dilautan
Hanyut terombang-ambing tak jelas arah dan tujuan
Hanya nafsu bergelora tuk menggapai harapan palsu
Hempaskan nurani terseret tipu daya iblis yang memperdaya
Teruslah terjebak dalam kemegahan dan kesenangan
Terjerembab dalam kehinaan dan kegelapan, hina.. gelap tak bertepi
Tak peduli akan adanya hari pembalasan
Taqwa seakan hanya kamuflase hanya tuk ditengarai sesama.
Kembali ikhlas dalam setiap tindakan adalah keharusan
Kembali pada ridho-Nya adalah suatu keniscayaan
Karena segala upaya tak kan terjadi kecuali atas kehendak-Nya
Karena-Nya kita hidup dan hanya kepada-Nya kita akan kembali
Image’s cited from : http://www.clker.com/clipart-2525.html